Semarak 17 Agustus 2024: ANUGRAH BERKARYA MENUJU INDONESIA MAJU
Pada tanggal 16 dan 17 Agustus, SMA Anugrah menyelenggarakan rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79. Perayaan ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 10 hingga 12, menciptakan suasana kebersamaan yang penuh semangat. Pada perayaan ini terdapat beberapa lomba yang diselenggarakan; lomba pidato, makan kerupuk, balok kayu, bakiak, ekor naga, fashion show, last man standing, tarik tambang, dan balap karung.
Kegiatan dimulai pada pagi hari tanggal 16 Agustus di lapangan upacara sekolah. Setelah melakukan renungan pagi, seluruh siswa berkumpul untuk mengikuti briefing yang dipimpin oleh panitia acara. Semangat kebersamaan sudah terasa sejak awal, dengan para siswa bersiap-siap mengikuti berbagai lomba yang telah disiapkan.
Lomba pertama adalah pidato, di mana para peserta menunjukkan kemampuan berbicara mereka dengan penuh semangat, serta mengangkat tema nasionalisme. Setiap siswa yang berpartisipasi berusaha memberikan yang terbaik, berusaha menginspirasi teman-temannya melalui kata-kata yang mereka sampaikan.
Setelah lomba pidato, kegiatan dilanjutkan dengan perlombaan makan kerupuk yang selalu menjadi favorit. Tawa riuh terdengar ketika para peserta berjuang untuk memakan kerupuk yang digantung tanpa bantuan tangan. Sementara itu, lomba bakiak juga berlangsung seru. Para siswa harus bekerja sama dalam tim untuk berjalan menggunakan bakiak panjang, yang menguji kekompakan dan koordinasi mereka.
Lomba berikutnya adalah balok kayu yang menuntut para peserta untuk menjaga keseimbangan mereka sambil melewati rintangan yang disiapkan panitia. Tak kalah menarik, lomba ekor naga menjadi ajang adu strategi, di mana peserta harus menjaga “ekor” mereka tetap aman sambil mencoba merebut ekor lawan.
Sorak-sorai makin terdengar saat lomba balap karung dimulai. Para peserta melompat-lompat di dalam karung, berlomba mencapai garis finis dengan kecepatan dan ketangkasan yang mengundang decak kagum penonton. Namun, salah satu lomba yang paling menantang adalah Last Man Standing, yang menguji kekuatan fisik dan mental peserta untuk bertahan selama mungkin di dalam kompetisi ketahanan.
Di antara berbagai lomba tersebut, fashion show menjadi puncak acara hari itu. setiap kelas mempersiapkan sebuah kostum dan properti untuk ditampilkan oleh satu perwakilan kelasnya yang dibuat dari barang-barang bekas. Karya-karya ini tidak hanya menunjukkan kreativitas, tetapi juga kepedulian siswa terhadap lingkungan. Persiapan yang dilakukan selama 1-2 minggu sebelumnya tampak dalam setiap detail kostum yang dipamerkan, menambah semarak acara.
Selanjutnya pada hari Sabtu 17 Agustus 2024, SMA Anugrah melakukan upacara bersama dengan yayasan beserta unit yang berada didalamnya yang bertemakan tentang NUSANTARA BARU INDONESIA MAJU.
Setelah upacara, saat yang paling ditunggu-tunggu pun tiba, yaitu pembagian hadiah. Suasana menjadi semakin meriah ketika nama-nama pemenang diumumkan. Penghargaan diberikan dalam dua kategori besar, yaitu individu dan kelas. Pemenang lomba fashion show dan pidato menerima sertifikat dan uang tunai ataupun hadiah sebagai bentuk apresiasi atas penampilan mereka. Sementara itu, penghargaan untuk lomba-lomba lainnya diberikan kepada kelas-kelas yang mendapat banyak juara di cabang lomba menambah. Hal ini juga menambah kebanggaan bagi para siswa yang berjuang bersama sebagai tim.
Kegiatan hari itu ditutup sekitar pukul 09.00 dengan sesi foto bersama wali kelas masing-masing dan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah. Kepala Sekolah, Bapak Lumbang Marganda Simamora, yang akrab dipanggil Pak Mora menyampaikan kesannya terhadap acara ini. Beliau merasa bangga melihat partisipasi dan semangat seluruh siswa serta guru dalam memeriahkan perayaan kemerdekaan. Pak Mora berharap semangat kebersamaan dan cinta tanah air ini akan terus terjaga di hati seluruh warga sekolah.
Salah satu siswa Vincentius Calvin dari kelas 11 B juga berbagi pengalamannya. Baginya, lomba-lomba tahun ini sangat seru dan berkesan, terutama saat balap karung dan ekor naga yang benar-benar memperkuat rasa persatuan di antara teman-teman sekelasnya.
Acara perayaan kemerdekaan di SMA Anugrah tahun ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara siswa dan guru. Dengan semangat kemerdekaan, seluruh warga sekolah diharapkan terus menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.